Dokter Masih Mogok, Korsel Perluas Pelayanan Telemedis

SEOUL–Pemerintah Korea Selatan, Jumat (23/2), memutuskan untuk memperluas sepenuhnya layanan telemedis di rumah sakit. Langkah tersebut diambil karena memburuknya krisis sistem medis seiring dengan pemogokan berkepanjangan dokter junior di seluruh negeri. Ribuan dokter magang dan dokter residen di rumah sakit umum besar di Seoul dan tempat lain mengundurkan diri dan mogok kerja untuk hari keempat. […]

Dampak Mogok Dokter, Antrian Pasien Semakin Memanjang

SEOUL–Para dokter pelatihan tetap mogok kerja, Kamis (22/2). Tindakan itu mereka lakukan meskipun ada peringatan pemerintah yang akan mengambil tindakan hukum terhadap aksi tersebut. Rumah sakit umum besar di Seoul dan tempat lain kesulitan untuk melayani pasien seiring dengan meningkatnya kemelut antara dokter dan pemerintah yang dipicu oleh rencana peningkatan kuota penerimaan sekolah kedokteran sebanyak […]

Pasien Rumah Sakit Keluhkan Pembatalan Jadwal Perawatan

SEOUL–Banyak pasien frustrasi dan mengeluhkan jadwal perawatan yang dibatalkan atau tertunda, Rabu (21/2). Keluhan itu mencuat ketika dokter peserta pelatihan rumah sakit umum di Seoul dan di tempat lain tidak bekerja untuk hari kedua sebagai protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa sekolah kedokteran. Lebih dari 70 persen, atau 8,816, dokter magang di rumah […]

Jadwal Operasi di Lima Rumah Sakit Korea Selatan Terganggu

SEOUL–Tindakan operasi dikurangi atau ditunda di lima rumah sakit umum besar di Seoul, Rabu (21/2). Kemelut layanan medis terjadi karena lebih dari 70 persen dokter peserta pelatihan mengundurkan diri. Gangguan layanan medis terjadi setelah para dokter dan pemerintah berbeda pendapat tentang rencana menaikkan kuota penerimaan sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi pada tahun depan. Dengan banyaknya […]

Presiden Korsel: Dokter Jangan Menyandera Nyawa

SEOUL–Presiden Yoon Suk Yeol, Selasa (20/2), mendesak para dokter muda untuk membatalkan protes massal terhadap kebijakan reformasi medis pemerintah. Ia menegaskan, aksi mereka menyandera nyawa dan kesehatan masyarakat. Yoon mengeluarkan seruan tersebut dalam rapat kabinet setelah lebih dari 6.400 dokter peserta pelatihan mengajukan pengunduran diri dan sekitar 1.600 dari mereka meninggalkan pekerjaan. Tindakan itu untuk […]