Tangkapan Layar: Direktur Utama BPJS Kesehatan Gufron Ali Mukti, saat di Riyad, Arab Saudi.

Tutup 2024, BPJS Kesehatan Borong Penghargaan Internasional

2 minutes, 15 seconds Read

JAKARTA — Kembali, BPJS Kesehatan menutup akhir tahun 2024 dengan menorehkan berbagai prestasi berskala internasional. Tak tanggung-tanggung, BPJS Kesehatan sukses memboyong 10 penghargaan. Dari International Social Security Association (ISSA) Good Practice Award 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman kepada BPJS Kesehatan. Pada acara Regional Social Security Forum for Asia and the Pacific di Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (03/12).

Dalam kompetisi ISSA Good Practice Award 2024 tersebut. Ada 187 karya yang dikirimkan oleh 34 instansi anggota ISSA dari 21 negara. Usai melewati proses penjurian ketat, 10 karya dari BPJS Kesehatan diumumkan sebagai karya terpilih. Dengan menerima penghargaan berupa 4 Ceritificate of Merit with Special Mention dan 6 Certificare of Merit.

Penghargaan tersebut diberikan kepada BPJS Kesehatan atas berbagai inovasi. Dilaksanakan maupun disempurnakan selama mengelola Program JKN. Penghargaan itu mencakup aspek kepesertaan, iuran, sistem informasi hingga mekanisme mengefektifkan pembayaran kepada fasilitas kesehatan.

“Ya, penghargaan ini merupakan jerih payah BPJS Kesehatan beserta seluruh jajaran. Untuk terus bekerja lebih keras, terus berinovasi dan berkolaborasi. Serta menjaga agar pengelolaan JKN dapat terus berkesinambungan,” ucap Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Ali Mukti.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders dalam ekosistem JKN telah berkolaborasi. Untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dan membangun sistem jaminan kesehatan di Indonesia. Tentunya, kian aman, nyaman dan mapan,” paparnya.

Peroleh Penghargaan ASSA

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga memperoleh penghargaan bergengsi dari ASEAN Security Association (ASSA) dalam acara The 41st ASSA Conference, Board, and Secretariat Meetings pada 25-27 November 2024 di Manila, Filipina. Penghargaan tersebut diraih oleh BPJS Kesehatan pada kategori Continious Improvement Recognition Award untuk karyanya yang berjudul JELITA: The Participant Recruitment and Reactivation Service Program.

“Lewat Program Jenis Layanan Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta (JELITA). Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan layanan panggilan atau pesan jarak jauh pada peserta JKN. Untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri sudah mendaftar namun belum membayar iuran pertama,. Dan penduduk belum terdaftar JKN,” tandas Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun. Hadir saat menerima penghargaan tersebut.

“Hal itu, juga mengingatkan peserta untuk melakukan reaktivasi, dengan harapan ada peningkatan keaktifan peserta. Serta peningkatan kolektabilitas iuran secara signifikan,” pungkasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts