SEOUL–Platform streaming lokal Tving mulai menyaingi pemimpin pasar Netflix di Korea Selatan, menurut data yang dilansir kantorberita Yonhap pada Jumat (5/7).
Pengguna aktif bulanan (MAU) Tving melonjak 27 persen menjadi 7,39 juta pada semester pertama, sementara Netflix mengalami penurunan 16 persen menjadi 10,96 juta, menurut Mobile Index, layanan analisis aplikasi. Perusahaan tidak memasukkan data pengguna berbasis web.
Tren ini bahkan lebih terlihat pada pengguna aktif harian, dengan jumlah pengguna Tving melonjak 49 persen sementara Netflix turun 28 persen.
Kesuksesan Tving sebagian besar disebabkan oleh konten orisinalnya yang populer, termasuk “Death’s Game”, “LTNS”, “Pyramid Game”, dan “EXchange 3”, serta siaran eksklusif lagu-lagu hits seperti “Marry My Husband”, “Queen of Tears” dan “Pelari Cantik”. Platform ini juga mendapat manfaat dari streaming pertandingan bisbol KBO.
Sebaliknya, Netflix kesulitan menghasilkan terobosan selama periode ini. Meskipun acara seperti “The Bequeathed” dan “A Killer Paradox” memiliki kinerja yang baik secara internasional dengan menduduki puncak tangga lagu mingguan Netflix untuk serial TV non-Inggris, acara tersebut gagal menyamai dampak dari acara asli Netflix Korea sebelumnya.
Layanan streaming lainnya di pasar juga menghadapi tantangan. Disney+ mengalami penurunan terbesar, dengan MAU-nya turun 25 persen menjadi 2,52 juta.<ds/geobdg>