HANOI–Badan Legislatif Vietnam pada Kamis (1/3) menunjuk Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan sebagai penjabat Kepala Negara. Ia diangkat setelah Presiden Vo Van Thuong mundur di tengah intensifnya pemberantasan korupsi oleh Partai Komunis yang berkuasa.
Xuan, salah seorang perempuan yang menduduki posisi senior dalam politik Vietnam. Ia menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya hanya dalam waktu satu tahun.
Thuong (53) dicopot dari Politbiro karena melanggar peraturan partai. Ia menjadi presiden kedua yang mengundurkan diri dalam kurun waktu satu tahun di Vietnam. Pergantian kepemimpinan itu dikaitkan dengan kampanye anti suap.
“Politbiro telah menunjuk Vo Thi Anh Xuan sebagai penjabat presiden sampai Majelis Nasional memilih presiden baru, sesuai dengan konstitusi Vietnam,” lapor surat kabar online VnExpress, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Presiden memegang peran seremonial namun merupakan salah satu dari empat posisi politik teratas di negara Asia Tenggara itu. <ds/geobdg>