KOCHI–Tanah longsor menyapu perkebunan teh dan desa-desa di Negara Bagian Kerala, India Selatan, pada Selasa (30/7). Insiden itu menewaskan sedikitnya 93 orang, media lokal melaporkan.
Bencana alam itu terjadi setelah hujan lebat meruntuhkan lereng bukit dan memicu aliran lumpur, air, dan batu-batu besar.
Menurut Reuters, lereng bukit runtuh pada tengah malam menyusul hujan lebat pada Senin di Distrik Wayanad di Kerala. Kerala terkenal sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di India. Sebagian besar korban adalah pekerja perkebunan teh dan keluarganya yang tertidur di tempat penampungan sementara.
Tayangan televisi menunjukkan, petugas penyelamat berusaha menerobos pohon-pohon yang tumbang dan bangunan-bangunan seng yang rata.
Sementara batu-batu besar berserakan di lereng bukit dan air berlumpur mengalir deras. Tim penyelamat menyeberang sungai, membawa tandu dan peralatan lainnya untuk menyelamatkan orang-orang.
Menurut tayangan tv lokal, seorang pria terjebak dalam lumpur setinggi dada selama berjam-jam. Ia tidak mampu melepaskan diri hingga akhirnya berhasil diselamatkan oleh pekerja darurat.<ds/geobdg>
