Tangkapan Layar: Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab ( Dok. Kemenag)

Pelunasan Biaya Haji Ditutup, 213.320 Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

2 minutes, 11 seconds Read

BANDUNG — Kemenag RI membuka perpanjangan Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H dan telah ditutup sebelum lebaran tepatnya pada 5 April 2024. Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab mengungkapkan bahwa kuota nasional jemaah haji reguler kini telah terpenuhi.

Pemerinntah Indonesia tahun ini memperoleh 221.000 kuota haji. Hal itu, Indonesia juga memperoleh tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini secara keseluruhan berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

“Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan sebelum lebaran kemarin tepatnya pada 5 April 2024, sudah terpenuhi,” ungkap Saiful Mujab di Jakarta, dikutip kemenag.go.id, belum lama ini.

Pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler ini, katanya, dibuka dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Tahap kedua dibuka dari 13 – 26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jemaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1 – 5 April 2024.

“Ya, hingga hari terakhir, terdapat 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” terang Saiful Mujab.

Tentunya, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji reguler yang telah melunasi tetapi dengan status cadangan.

“Kini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga telah melunasi dengan status cadangan. Jadi yang telah melebihi sisa kuota yang ada,” tandas Saiful.

“Bagi jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas tetapi karena satu alasan menunda keberangkatannya. Hal ini, juga akan diisi oleh kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” sebutnya.

Saiful Mujab sangat bersyukur seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Pihaknya berharap, jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 H/2024 M.

“Rencananya, Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024,” pungkasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply