SEOUL–Jaksa Agung Korea Selatan, Lee One-seok, meminta maaf pada Senin (22/7) atas interogasi yang baru-baru ini dilakukan terhadap Ibu Negara Kim Keon Hee di lokasi yang tidak biasa. Ia mengatakan bahwa hal tersebut melanggar prinsip-prinsip dasar penyelidikan.
Pernyataan itu muncul dua hari setelah Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menginterogasi Kim secara langsung di kantor pemerintah di luar kantor kejaksaan. Pemeriksaan itu sehubungan dengan skandal tas mewah dan dugaan keterlibatan dalam manipulasi harga saham yang melibatkan Deutsch Motors, dealer mobil BMW di Korsel. Pemeriksaan tersebut dipublikasikan melalui media sehari setelah berlangsung.
Menurut Yonhap, hal ini mendapat sorotan lebih lanjut ketika terungkap bahwa jaksa agung diberitahu tentang pemeriksaan tersebut sekitar 10 jam setelah pemeriksaan dimulai, sehingga memicu spekulasi bahwa Lee mungkin menawarkan pengunduran diri sebagai protes.
“Saya telah mengatakan bahwa tidak ada pengecualian, perlakuan istimewa atau perlindungan berdasarkan undang-undang kami. Namun prinsip-prinsip ini tidak dipatuhi dalam interogasi terhadap istri presiden,” kata Lee kepada wartawan.<ds/geobdg>