BANDUNG — PERSIB kini tengah dilanda euforia luar biasa, menyusul dua kemenangan yang diraihnya secara beruntun di laga wajib yang dimainkannya. PSIS Semarang dihajar 3-0. RANS Nusantara FC dipermalukan 4-0. Persija Jakarta akan menjadi lawan berikutnya.
Fantastis dan jarang terjadi di musim ini, dua laga Persib bisa menggelontorkan 7 gol. Berturut-turut menciptakan clean sheet di gawang yang dijaga kiper asing asal Filipina Kevin Ray Mendoza.
Kemenangan besar dan clean sheet dua kali beruntun, menunjukkan Persib sangat kompetitif. Pasca memutus kutukan sulit menang di lima laga beruntunnya, Maung Bandung mengamuk. Karakter, aslinya sebagai tim penakluk lawan muncul lagi.
Itu jadi modal bagus buat lawan Persija Jakarta di laga el clasico Indonesia, Sabtu 9 Maret 2024. Kepercayaan diri, kolektivitas permainan, soliditas tim, dan tajamnya lini serang Persib, lagi bagus-bagusnya.
Sulit untuk menghentikan laju Persib. Tidak mudah bagi pesaing menghindar dari amuk Persib. Maung Bandung sedang on fire. Serta getol mengoleksi kemenangan untuk lolos championship series.
Satu-satunya kendala Persib saat menjamu Persija di el clasico Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat adalah laga yang terancam tanpa penonton. Komdis PSSI memberi sanksi atas kericuhan yang terjadi di laga Persib vs PSIS.
Proses banding memang masih berjalan. Dan peluang Persib vs Persija dengan penonton masih terbuka. Tapi jika banding Persib gagal, anak-anak Bandung harus bertarung tanpa pemain ke-12.
Apapun hasil banding, bobotoh berharap performa Persib tetap menawan. Terus mengkonversi kemenangan dan memastikan prestasi Persib jauh di atas Persija, lawan yang tidak mudah dikalahkannya. <dani/geobdg>