BEIJING–China meningkatkan belanja pertahanannya sebesar 7,2% tahun ini. Ini berarti Beijing menambah anggaran militer lebih dari dua kali lipat di bawah kepemimpinan Xi Jinping selama satu dekade lebih. Kebijakan itu seiring langkah Beijing dalam memperkeras sikapnya terhadap Taiwan, menurut laporan resmi, Selasa (5/3).
Peningkatan tersebut mencerminkan angka yang disajikan dalam anggaran tahun lalu dan sekali lagi berada di atas perkiraan pertumbuhan ekonomi pemerintah untuk tahun ini.
China juga secara resmi menerapkan sikap yang lebih keras terhadap Taiwan ketika merilis angka anggaran. Namun, Beijing tidak menyebutkan reunifikasi secara damai dalam laporan kerja pemerintah yang disampaikan oleh Perdana Menteri Li Qiang pada pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC), yang merupakan “parlemen stempel”, pada Selasa (5/3).
Dalam beberapa tahun terakhir ketegangan meningkat antara China dan Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis dan diklaim Beijing sebagai miliknya. Selain itu, Tiongkok juga dilaporkan mengerahkan militer ke tempat lain di Asia Timur. <ds/geobdg>