NEW YORK–Pengadilan pidana pertama terhadap mantan presiden Amerika Serikat akan dimulai bulan depan. Donald Trump membela diri terhadap dakwaan kasus uang tutup mulut.
Pria berusia 77 tahun itu muncul di pengadilan di New York, Kamis waktu setempat, meminta agar persidangan tersebut dibatalkan atau ditunda.
Namun Hakim Juan Merchan tidak terpengaruh oleh argumen bahwa jadwal persidangan akan merugikan kampanye presidennya.
Trump menyebut keputusan untuk memulai persidangan pada tanggal 25 Maret sebagai sebuah aib.
“Jelas saya mencalonkan diri lagi dalam pemilu. Bagaimana Anda bisa mencalonkan diri dalam pemilu dan duduk di gedung pengadilan di Manhattan sepanjang hari?” ujarnya, seperti dikutip BBC.
Trump diperkirakan akan menjadi calon presiden dari Partai Republik dan menghadapi Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, dalam persaingan ulang pemilu pada bulan November. Dia masih harus melalui pemilihan pendahuluan negara bagian untuk mendapatkan nominasi.
Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg telah mendakwa mantan presiden tersebut dengan 34 tuduhan penipuan, menuduh Trump memalsukan catatan bisnis untuk menyamarkan pembayaran yang dia lakukan kepada aktris film dewasa Stormy Daniels sebagai biaya “tutup mulut”.
Daniels mengatakan, dia dibayar $130.000 (Rp 2 miliar lebih) pada tahun 2016 untuk tetap diam tentang hubungan seks dengan kandidat presiden saat itu. Trump membantah mereka pernah berselingkuh. <ds/geobdg>