BANDUNG–Informasi di media sosial (medsos) yang mengungkapkan bumi akan gelap total selama tiga hari mulai 8 April 2024 sesungguhnya hoax. Informasi yang dipublikasikan video di medsos itu tidak ada dasar ilmiahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Prof DR Thomas Djamaluddin, MSc melalui Instagram resminya.
“Jelas itu hoax. Narasi bahwa bumi memasuki Proton belt atau sabuk Proton juga tidak dikenal dalam sains,” demikian bunyi tulisannya yang didapat geobdg.com, Jumat (29/3).
Selain itu, ditulisnya Bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumpukan asteroid sebesar 10 kilometer persegi, itu terjadi 66 juta tahun lalu. Saat ini, sampai 100 tahun mendatang tidak ada asteroid besar yang mengancam bumi.
Unggahan di FB
Isu yang hoax ini diketahui masyarakat dari video berdurasi sekitar satu menit yang ada di Facebook.
Dalam video ada narasi yang menyebutkan pada 8 April 2024 bumi akan gelap. Dikutipnya penjelasan dari sejumlah orang yang konon ilmuwan. Diimbaunya masyarakat mengantisipasinya dengan menyediakan air, dan pangan yang cukup. <Achmad Setiyaji/geobdg>