TEHERAN–Parlemen Iran mengeluarkan mosi yang mendesak pemerintah untuk menetapkan tentara Kanada sebagai kelompok teroris.
Sebanyak 250 anggota parlemen Iran menandatangani pernyataan pada Minggu (23/6) untuk mengecam keputusan pemerintah Kanada yang memasukkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) ke dalam daftar hitam.
Menurut kantor berita IRNA, parlemen juga mengusulkan mosi untuk memasukkan tentara Kanada ke dalam daftar hitam sebagai pembalasan.
Pernyataan tersebut memuji IRGC atas perannya dalam menjaga keamanan internal dan integritas wilayah Iran, serta membela negara-negara tertindas di wilayah tersebut.
Laporan tersebut menggambarkan langkah anti-IRGC Kanada sebagai hasil dari perkembangan strategis terkini (Operasi Janji Sejati) yang telah meningkatkan status Iran di kawasan dan dunia.
Mengacu pada peran pemerintah Kanada dalam mendukung Israel yang melakukan kejahatan dan pembunuhan anak, mereka menyebut tindakan anti-IRGC sebagai tindakan bodoh yang bertentangan dengan semua hukum dan peraturan internasional.
Parlemen Iran mendesak Kementerian Luar Negeri untuk memanfaatkan semua jalur politik dan internasional untuk mengutuk tindakan Kanada terhadap IRGC.
Pemerintah federal Kanada mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan IRGC Iran ke dalam daftar organisasi teroris, menurut surat kabar Globe and Mail.
Pada bulan Mei, Dewan Rakyat Kanada dengan suara bulat mengeluarkan mosi untuk menetapkan IRGC, salah satu cabang Angkatan Bersenjata Iran, sebagai kelompok teroris.<ds/geobdg>