BANDUNG — Hari raya Idul Adha 1445 Hijriah ini banyak menimbulkan cerita setiap tahunnya. Setiap muslim yang mampu diwajibkan berkurban sesuai ajaran Nabi. Kali ini ada sepenggal cerita saat panitia kurban mau menggiring seekor sapi di Bandar Lampung. Sapi tersebut, mengamuk hingga mengakibatkan seorang panitia kurban muntah darah. Bahkan sampai pingsan, hal itu lantaran suara motor disebut jadi pemicunya.
Korban adalah Sutiyono, panitia kurban Masjid Nurun Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung. Rekan korban, Sardi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (17/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut Sardi, kejadian berawal saat mereka membawa sapi ke masjid. Tetapi, di tengah perjalanan tiba-tiba sapi mengamuk setelah mendengar suara motor.
“Kami berdua mau bawa sapi itu ke masjid. Kemudian sampai di depan bengkel mungkin karena suara motor. Kemudian sapi itu kaget dan langsung berontak,” kata dia, Senin (17/6) dikutip dari detikcom.
“Waktu berontak itu, Yono ini pas berada di samping kaki sapi. Kemudian kena tendang bagian perutnya dan langsung kebanting ke aspal,” paparnya.
Saat sapi mengamuk, Sardi mengaku langsung melepas tali tambang karena jarinya sudah terlilit hingga nyaris putus.
“Sudah tidak bisa dipegang lagi, jari saya saja udah kejerat. Kalau ditahan terus putus ini jari,” tukas dia.
Melihat temannya sudah tergeletak tak sadarkan diri. Sardi meminta panitia lainnya untuk membawa korban ke rumah sakit.
“Iya sudah muntah darah, sudah tergeletak itu kebentur aspal. Dia sudah tak sadarkan diri. Saya langsung minta dibawa ke urip (rumah sakit),” tuturnya.
Tak cuma menendang korban. Sapi yang mengamuk itu sempat pula merobohkan pagar rumah warga. Kemudian pula merusak kaca-kaca jendela.
Berbagai upaya dilakukan, warga berhasil menangkap sapi tersebut. “Sempat sih ngamuk lagi, itu pagar rumah warga sampai ambruk. Tetapi nggak lama berhasil ditangkap kembali dan sudah dipotong,” pungkas dia. <Anto/geobdg>