BANDUNG — Asisten Pelatih Persib Bandung, Miro Petric, sangat total dalam menjalani profesinya di dunia kepelatihan di klub berjuluk Pangeran Biru itu. Tidak hanya membekali dan mengasah kemampuannya sebagai seorang pelatih fisik, Miro Petric juga mengasah kemampuan dalam berkomunikasi.
Sebagai seorang pelatih fisik sepak bola yang memungkinkan bekerja di negara manapun, Miro Petric menyadari pentingnya menguasai bahasa di mana pun dia berpijak. Seperti yang saat ini dlakukannya dengan belajar Bahasa Indonesia,
Bahkan Bahasa Sunda karena dia bekerja di tim yang menuntutnya paham bahasa yang digunakan oleh pemain lokal Jawa Barat. Sebelum bekerja sebagai pelatih fisik di Persib, Miro Petric sendiri sempat berkarier di Malaysia yang secara bahasa memiliki kemiripan dengan Indonesia.
“Iya, saya (belajar Bahasa Indonesia dan Sunda), tetapi sedikit demi sedikit karena ini jauh lebih sulit dari bahasa Malaysia. Sejauh ini saya baru bisa berbicara ‘hatur nuhun’,” ungkap Miro Petric, belum lama ini.
Miro Petric pun mengaku cukup menikmati pekerjaannya di Persib dan dia banyak bercerita kepada keluarganya selama menjadi pelatih fisik Maung Bandung.
“Benar, karena saya sangat senang berada di sini. Ketika saya menunjukan foto-fotonya, saya terlihat sangat senang sekali,” timpalnya.
<Anto/geobdg>.