GAZA–Militer Israel, Senin (1/4), mengatakan bahwa mereka telah ke luar dari rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza setelah operasi militer selama dua pekan yang menghancurkan sebagian besar kompleks rumah sakit tersebut.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mereka berhasil membunuh teroris dan menemukan banyak senjata dan dokumen intelijen di daerah tersebut.
Menurut BBC, penggerebekan itu terjadi setelah Israel mengatakan, mereka memiliki data intelijen yang mengindikasikan Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai basis untuk melancarkan serangan. Hamas membantah menggunakan situs medis untuk melakukan operasi militer.
Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di sekitar rumah sakit tersebut, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza, dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam sebuah pernyataan setelah penarikan pasukannya pada hari Senin, IDF mengatakan pasukannya telah menyelesaikan aktivitas operasional yang tepat di area Rumah Sakit Shifa dan ke luar dari area tersebut.
Sebelumnya, kantor berita Palestina Samaa menyebutkan bahwa serangan Israel menewaskan 400 warga Palestina di sekitar rumah sakit al-Shifa di Gaza. Tentara Israel juga menghancurkan 1.050 rumah di sekitar rumah sakit. <ds/geobdg>