BANDUNG — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.
Turut hadir dan mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abid Aziz atau Gus Alex.
“Ya hal ini berasal dari keluhan jemaah haji di tahun sebelumnya yang mana kargo baru sampai ke Indonesia setelah dua bulan pengiriman karena dibawa lewat laut, kita dapat kerja sama dengan perusahaan di Arab Saudi, namanya MCS agar pengirimannya jauh lebih cepat,” kata Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, di Jakarta, dilansir kemenag.go.id, pekan ini.
“Jadinya nanti pengiriman itu lewat jalur udara sehingga ketika jemaah haji sampai ke tanah air, kargonya pun juga sampai. Kita telah berbicara dengan MCS untuk mengajak untuk bekerja sama,” papar Faizal.
Faizal juga menyampaikan hasil perbincangannya dengan Dirjen Bea Cukai Askolani. Dia mengungkapkan bahwa Dirjen Bea Cukai berkomitmen mengirimkan petugasnya ke Arab Saudi yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kargo jemaah haji sebelum dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia. Hal itu, dia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap yang bukan termasuk jemaah haji.
“Jadi ini pre-inspection. Jadi nantinya saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya dapat lebih minim, hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk. Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jemaah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” imbuhnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengutarakan sosialisasi pelayanan pengiriman barang jemaah ini akan mulai disosialisasikan kepada para calon jemaah haji sejak jemaah datang ke embarkasi. “Nanti dapat kita adakan sosialisasi sejak jemaah di embarkasi,” jelasnya. <Anto/geobdg>
