TEHERAN–Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, mengatakan keputusan Kanada yang menetapkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris adalah sikap bermusuhan terhadap Teheran. Ia juga menyatakan sikap tersebut sebagai hadiah bagi Israel, teroris, dan musuh perdamaian dan stabilitas lainnya di wilayah Asia Barat.
Menurut kantor berita IRNA, Sabtu (22/6), Kani melontarkan komentar tersebut di X, sehari setelah pemerintah Kanada mengambil tindakan terhadap IRGC, mengikuti jejak Amerika Serikat yang memasukkan angkatan bersenjata resmi Iran sebagai kelompok teroris pada tahun 2019.
“Tindakan Kanada melanggar hukum dengan memberi label pada bagian integral angkatan bersenjata resmi Iran sebagai teroris. IRGC memiliki peran tak tertandingi dalam membela keamanan nasional dan keutuhan wilayah Iran tercinta. Sikap itu merupakan provokasi jahat yang melanggar prinsip dan aturan hukum internasional,” kata diplomat Iran itu.
Kani menegaskan, keputusan itu hanya merupakan hadiah bagi rezim genosida, teroris, dan musuh perdamaian dan stabilitas regional lainnya di wilayah Asia Barat.
Dia menambahkan bahwa pemerintah Kanada akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang provokatif dan tidak bertanggung jawab itu.<ds/geobdg>