BANDUNG — CEO Microsoft Satya Nadella telah mengumumkan investasi bombastis senilai US$ 1,7 miliar atau setara Rp 27,6 triliun di Indonesia. Hal itu, dia katakan dalam acara ‘Microsoft Build: AI Day’ yang diselenggarakan di JCC, Jakarta, dilansir CNBC Indonesia, Selasa (30/4/2024).
Sebelumnya, kata Nadella, telah lebih dulu bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada pagi ini, pukul 08.25 WIB hingga 08.53 WIB.
“Ya, saya sangat senang mengumumkan hari ini, kami akan mengekspansi investasi data center senilai US$ 1,7 miliar untuk membawa infrastruktur AI terbaru dan terbaik di Indonesia,” ungkap Nadella di atas panggung.
Menurut Nadella, investasi ini berarti Microsoft akan membangun infrastruktur berkelas dunia, baik itu untuk chip Nvidia, AMD, atau Maya milik Microsoft. Semuanya akan menjadi bagian dari infrastruktur data center yang akan dibangun. Hal itu, para pengembang dapat melatih model AI mereka dan bermain dalam ekosistem global.
“Kami akan menyediakan infrastruktur AI yang dibutuhkan. Tentu saja, kami memberikan beberapa opsi terbaik untuk pemodelannya, baik itu dari Azure maupun OpenAI. Tentunya, juga bisa model open source seperti Mistral atau Ilama. Semuanya akan tersedia melalui tool Azure untuk developer,” paparnya.
Dengan begitu, pengembangan AI di Indonesia dapat dimanfaatkan ke berbagai sektor yang dibutuhkan. Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa Microsoft berkomitmen mencetak 840.000 talenta AI di Indonesia dalam 4 tahun ke depan. <Anto/geobdg>