ATLANTA–Presiden Joe Biden menyampaikan kinerja yang goyah dan tersendat-sendat. Sementara saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, menyerangnya dengan serangkaian serangan yang sering kali salah dalam debat mereka pada Kamis waktu setempat atau Jumat WIB. Dua kandidat presiden tertua yang pernah saling melontarkan hinaan pribadi untuk bersaing dalam pemilu bulan November.
Menurut Reuters, kedua pria tersebut saling melontarkan kecaman mengenai aborsi, imigrasi, perang di Ukraina dan Gaza. Cara mereka menangani perekonomian dan bahkan permainan golf mereka ketika masing-masing berupaya untuk mengubah apa yang menurut jajak pendapat menunjukkan persaingan yang hampir sama selama berbulan-bulan.
Para sekutu Biden berusaha menunjukkan wajah berani pada malam itu, dan dua pejabat Gedung Putih mengatakan Biden menderita flu.
Namun kinerja buruk presiden tersebut mengejutkan rekan-rekannya dari Partai Demokrat. Hal itu kemungkinan akan memperdalam kekhawatiran para pemilih bahwa presiden berusia 81 tahun itu terlalu tua untuk menjalani masa jabatan empat tahun lagi.
Salah seorang pendonor utama Biden, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengkritik presiden. Ia mendiskualifikasi kinerjanya. Dia juga memperkirakan akan ada seruan baru agar Biden mundur menjelang konvensi nasional partai tersebut pada bulan Agustus.<ds/geobdg>