CERITANYA, jelang Ramadhan beberapa tahun silam, ada pencuri sepatu di Masjid Al Jihad Unpad Jln Dipati Ukur no. 35 Bandung, yang tertangkap. Drs. Yanyan, MS., mantan pengurus Masjid Al Jihad Unpad menuturkan, saat itu jemaah sedang sholat. Dia menyaksikan ada seorang pemuda yang gerak-geriknya mencurigakan.
Nyata, benar. Pemuda itu mencuri sepatu. Akhirnya ditangkap. “Saat diinterogasi, datanglah seorang Pembina Mesjid Al Jihad Unpad. Namanya Drs. KH Mustafid Amna, M.S (81 tahun). Beliau memasukkan jari tangan kanannya ke lubang stop kontak listrik. Lalu, jari tangan kirinya ditempelkan ke hidung pencuri. Mendadak pencuri itu terjengkal. Kesetrum aliran listrik. Teriak ampun- ampun,” ujar Yanyan.
Para pengurus dan aktivis mesjid Al Jihad yang menyaksikan kejadian itu, terkejut. Ditatapnya wajah KH Mustafid Amna, tampak biasa-biasa. “Pak Mustafid saat itu hanya tersenyum aza. Kami yang melihatnya kaget dan campur kagum. Wah, pak Mustafid gaduh elmu nih,” ungkap Yanyan.
Peristiwa “manusia listrik” di mesjid Al Jihad Unpad itu menjadi bahan perbincangan sivitas akademika.
Rahmat Allah SWT
Misteri “manusia listrik” di Masjid Al Jihad Unpad ini, akhirnya baru terkonfirmasi pekan lalu. Ceritanya, geobdg.com bersama sejumlah mantan pengurus Masjid Al Jihad Unpad bersilaturahmi ke rumah KH Mustafid Amna di kawasan komplek Dolog Binong Kota Bandung.
“Pak kiai, bagaimana tuh cerita tentang aliran listrik yang mengalir di tubuh saat menginterogasi pencuri sepatu,” tanya geobdg.com.
“Alhamdulillah, itu Rahmat dari Allah SWT. Saya juga awalnya ngga sadar kok diberi Rahmat Allah semacam itu,” kata KH Mustafid Amna.
Diceritakannya, pada masa Dewan Mahasiswa tahun 1965-an ada acara pertemuan. Ketika itu, tiba-tiba listrik padam.
“Tahu padam listrik, saya tergerak untuk menghidupkan lampu listrik. Saya pegang kabel listrik, lalu saya sambungkan. Mendadak ada percikan api besar. Saya tenang saja, terus menyambungkan kabel yang ada apinya tersebut. Teman-teman teriak agar saya lepaskan kabel. Tapi, kabel listrik yang telanjang itu tetap saya sambungkan. Alhamdulillah, akhirnya lampu nyala. Nah, sejak itu saya hobi pegang aliran listrik,” kata KH Mustafid Amna, mantan Kepala MKDU Unpad ini. <Achmad Setiyaji/geobdg>