Petugas Kesehatan Haji Kemenkes Perlu 2052 Dampingi Jemaah

2 minutes, 27 seconds Read

Foto: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo.

JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, musim haji 2024 memerlukan sebanyak 2.052 calon petugas kesehatan haji. Hal itu, untuk bertugas melayani jamaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Ya, kita perkirakan jumlah Kloter ada 598 kloter, kira-kira kita butuh 598 dokter dan 1.196 perawat untuk petugas kloter,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, di Jakarta, dikutip Antara, Kamis 28 Desember 2024.

Menurut Liliek, pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan haji itu, didasarkan pada jumlah jamaah haji reguler yang berangkat. Adapun komposisinya sebanyak 598 dokter dan 1.196 perawat untuk di kelompok terbang (Kloter) dan 258 petugas kesehatan haji (PPIH) untuk penempatan di Arab Saudi.

Hal tersebut, dalam satu kelompok terbang akan diisi satu dokter dan dua perawat. “Untuk tenaga kesehatan yang mendampingi jamaah dari sejak di embarkasi keberangkatan hingga pulang ke debarkasi,” paparnya.

Sedangkan petugas kesehatan haji di Arab Saudi terbagi dalam tiga penempatan, yakni Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan Mekkah, Pos Kesehatan di Bandara, dan di sektor-sektor dekat penginapan jamaah.

Dia juga merinci untuk pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi yang meliputi dokter umum, dokter-dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, ahli gizi, hingga sanitasi. “Alhamdulillah, untuk komposisinya seperti mencukupi klinik yang besar,” kilah Liliek.

Untuk jumlah para jamaah ini, katanya, khususnya calon jamaah haji yang lanjut usia (Lansia) masih tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Agama jamaah Lansia 1445 Hijriah/2023 Masehi diperkirakan sekitar 40 ribu orang.

“Tentunya, pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan harus semakin meningkat setiap tahunnya. Perekrutan tahun ini, juga akan sangat selektif dan transparan untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji,” tandasnya.

Liliek menambahkan bahwa untuk proses pendaftaran dibuka secara online melalui aplikasi Daftarin yang berlangsung sejak 18 hingga 31 Desember 2023. Sementara penetapan hasil rekrutmen akan dilakukan pada 26-28 Januari 2024.

Adapun untuk selengkapnya calon peserta bisa mengakses laman https://daftarin.kemkes.go.id/.

Foto:: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kuota petugas ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi bertambah dari yang awalnya hanya 2.100 orang menjadi 4.421 orang.

Kepastian itu,  disampaikan Menag setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F. Al Rabiah di Jeddah.

“Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih memaksimalkan layanan. Semoga ini, juga bisa disetujui Menhaj Saudi,” jelasnya.

<Anto/Geobdg>.

Share us:

Similar Posts