BANDUNG — Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dan Anggota Komisi III Arteria Dahlan mengklarifikasi kabar dirinya ‘ditahan’. Hal itu, info yang beredar yakni oleh petugas keamanan Arab Saudi saat akan memasuki Makkah.
“Saya ingin memberikan penjelasan terkait kejadian yang saya alami bersama rekan saya, Arteria Dahlan. Saat hendak memasuki Kota Makkah. Kami sempat diberhentikan oleh petugas keamanan Arab Saudi atau askar. Hal ini, untuk pemeriksaan dokumen,” ungkap Ashabul dlansir CNN Indonesia, Senin, 17 Juni 2024.
Ashabul menyatakan pemeriksaan dokumen itu berlangsung kurang lebih 10 menit. Hal ini, merupakan bagian dari prosedur rutin yang diterapkan oleh pihak keamanan setempat.
“Ya, agar dipahami bahwa pemeriksaan ini dilakukan bukan hanya kepada kami. Tetapi kepada semua calon jemaah haji yang menggunakan visa nonhaji. Prosedur ini adalah langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji,” paparnya.
Ashabul menilai pemeriksaan dan pengawasan ketat yang dilakukan petugas keamanan Arab Saudi di musim haji tahun sangat positif.
“Saya melihat adanya pengetatan aturan sebagai sesuatu yang positif. Pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan yang berlaku. Terutama terkait penggunaan visa haji,” imbuhnya.
“Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa. Tentunya, untuk memastikan bahwa hanya yang memiliki visa haji sah bisa melaksanakan ibadah haji. Hal itu, yakni langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan haji,” tukasnya.
Ashabul meminta masalah ini tak dibesar-besarkan. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku demi kelancaran ibadah haji. <Anto/geobdg>
