BANDUNG – Menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, telah mencatat ada sekitar 172 ribu jemaah yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M.
“Ya, hingga sore ini, sudah tercatat 172.789 jemaah haji Indonesia yang telah melunasi biaya haji,” ungkap Jubir Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Para jemaah yang sudah melunasi ini, katanya, terdiri atas tiga kelompok. Pertama, 144.114 jemaah yang masuk dalam kuota berhak lunas tahun ini. Kedua, 3.510 jemaah yang telah dalam kuota prioritas lansia. Ketiga, 25.165 jemaah kuota cadangan.
Untuk pelunasan Bipih tahap I ini, akan ditutup pada 12 Februari 2024. Tepatnya, adanya libur panjang, praksis waktu yang tersedia hanya tersisa sehari, yakni Senin, 11 Pebruari 2024, pekan depan.
“Ya, Minggu ini long weekend, ada libur panjang, praktis baru akan dibuka kembali pada hari terakhir pelunasan tahap I, yakni 12 Februari 2024,” papar Anna.
“Kami harap jemaah yang telah memenuhi syarat istitha’ah, bisa segera melaksanakan proses pelunasan biaya haji,” ujarnya.
Anna menambahkan, pelunasan tahun ini memang mensyaratkan istitha’ah kesehatan. Tentunya, para jemaah harus melaksanakan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Puskesmas. Jika hasil pemeriksaan nanti memenuhi kriteria istitha’ah kesehatan, jemaah bisa langsung melakukan pelunasan biaya haji.
“Hingga sore ini (6/2/2024), telah ada 196.039 jemaah yang sudah memeriksakan kesehatan dan memenuhi syarat isthitaah. Sedangkan yang telah melaksanakan pelunasan mencapai 172.789,” imbuhnya.
“Pada hari ini, ada 23.250 jemaah yang telah memenuhi syarat istithaah tetapi belum melakukan pelunasan Bipih. Semoga mereka secepatnya bisa melunasi biaya haji tepat waktu,,” pungkas Anna.
<Anto/geobdg>.