Foto: Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qaumas.

Bangun Transparansi Sistem Keuangan Cegah Korupsi

1 minute, 23 seconds Read

BANDUNG –Tata kelola pemerintahan di Kementerian Agama RI terus naik melalui proses transformasi digital, yang terintegrasi dalam aplikasi Pusaka SuperApps. Akses layanan pengaduan  ini, masyarakat sangat dipermudah agar publik bisa berpartisipasi dalam pencegahan dini praktik korupsi.

Respons atas dumas (pengaduan masyarakat) ini, juga diefektifkan sehingga tingkat penyelesaiannya mencapai 96% demi meningkatkan kepercayaan publik. Ikhtiar pencegahan korupsi ini, diperkuat dengan membangun transparansi sistem keuangan.

“Digitalisasi telah dilaksankan  di seluruh layanan Kemenag. Hal itu, tentunya menjadi pilihan utama memperbaiki tata kelola dan mempercepat layanan publik. Ke depan, kita siapkan transparansi sistem keuangan,” kata Menteri Agama RI Yaqur Cholil Qaumas dalam kanal Pojok Gusmen, kemenag.go.id, belum lama ini.

Inisiasi pembangunan transparansi sistem Keuangan Kemenag ini, katanya, mulai dilakukan sejak semester kedua 2023. Aplikasi ini, disiapkan agar sistem keuangan di Kemenag dapat dilihat dan diakses publik.

“Saya ingin Kemenag menjadi sebuah akuarium yang terang benderang dan semua dapat menyaksikan apa yang ada di dalamnya. Sistem keuangan yang transparan dan akuntabel ini akan mengintegrasikan sistem-sistem lain yang ada hubungannya dengan keuangan,” tandasnya.

Sebagai contoh, sistem perjalanan dinas. Ke depan akan diintegrasikan pada satu sistem agar lebih efektif. Sehingga, potensi perjalanan dinas yang double akun bisa diminimalisir. Sistem ini akan menghasilkan output yang bisa langsung diakses oleh Bendahara.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply