BANDUNG—Bencana alam puting beliung menyisakan trauma dan kerusakan di Majalaya, Kabupaten Bandung. Genteng terbang, atap bocor, pohon tumbang, dan kerusakan lainnya masih menhantui warga kota borondong tersebut,Jumat (23/2).
Beberapa material, dahan pohon, bangunan warung yang runtuh, roda jualan terguling, dan bahan lainnya yang diterbangkan angin kencang tersebut masih terlihat sedang dibereskan para pemiliknya.
Plank-plank toko pun banyak yang tercerabut dari tempatnya. Plank-plank tersebut terbang jauh dari tempat asalnya. Kondisi tersebut terlihat aneh, karena ada toko yang tidak berplank lagi.
Beberapa warung dilapang sepak bola Dago, yang berada di desa Wangsagara, Kecamatan Majalaya ambruk. Bahkan, tiang-tiang kayu warung terebut menimpa sepeda motor.
“Anginnya begitu kuat sehingga dapat merobohkan bangunan warung. Apalagi, dilapang terbuka seperti ini,” kata Sugeng, warga Kampung Simpang, Majalaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puting beliung menerjang wilayah Majalaya sehari setelah angin kencang itu menyapu beberapa desa di Rancaekek dan Cicalengka Kabupaten Bandung dan daerah di Kabupaten Sumedang.
Analisis BMKG menyebutan bahwa puting beliung merupakan dampak ikatan pertumbuhan awan CB (cumulonimbus) dan berlanjut menjadi hujan lebat yang disertai angin kencang tiba-tiba dengan durasi singkat dan skala lokal. <ds/geobdg>