BEIRUT–Kedutaan Besar AS di Beirut mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dengan tiket apa pun yang tersedia. Desakan itu dikeluarkan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Menurut BBC, Minggu (4/8), peringatan tersebut menyusul peringatan serupa dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, yang mengatakan situasi regional dapat memburuk dengan cepat.
Iran bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap Israel atas kematian pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu. Pembunuhannya terjadi beberapa jam setelah Israel membunuh komandan Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut.
Dikhawatirkan bahwa Hizbullah yang berbasis di Lebanon dapat memainkan peran besar dalam tindakan pembalasan tersebut, yang pada gilirannya dapat memicu tanggapan serius dari Israel.<ds/geobdg>
