Tangkapan Layar: CEO Apple Tim Cook usai temui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024..

Usai Dilarang RI iPhone 16, Apple Investasi Rp 15,6 Triliun

2 minutes, 8 seconds Read

BANDUNG — Kabar baik menghampiri RI dari Apple walaupun masih perlu digenjot lagi. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani. Mengumumkan bahwa Apple sudah berkomitmen untuk menanamkan investasi tahap awal sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,9 triliun di tanah air.

“Ya, saya telah menerima komitmen tertulis untuk tahap pertama sebesar US$ 1 miliar. Semoga dalam minggu ini, saya bisa menuntaskan komitmen itu dan menyerahkannya pada Kementerian Perindustrian,” ungkap Roeslani. Dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di gedung DPR, Senayan, Jakarta, dilansir Investor.id, pada Kamis (4/12/2024).

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI didesak Komnas Haji Bahas Biaya Haji 2025

Dia menuturkan, komitmen investasi ini merupakan peningkatan signifikan dari proposal Apple sebelumnya sebesar US$ 100 juta. Hal itu, mencakup perluasan Apple Developer Academy di Bali dan pembangunan fasilitas manufaktur aksesori di Bandung, Jawa Barat.

Komitmen baru sebesar US$ 1 miliar dari Apple muncul usai pemerintah Indonesia melarang penjualan iPhone 16. Dengan alasan Apple gagal memenuhi persyaratan komponen lokal sebesar 40%,  dikenal sebagai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Imbasnya, iPhone 16 yang diluncurkan secara global pada bulan September belum memasuki pasar Indonesia karena masalah regulasi itu.

Pasar RI Besar

Kata Rosan,  mendesak agar Apple bisa menggenjot investasinya di Indonesia. Terutama mengingat pasar yang sangat besar bagi produk-produk Apple.

“Terus terang, investasi mereka masih sangat kecil, alias kecil sekali. Perlu lebih besar lagi,” ucap dia.

Adapun investasi Apple di Indonesia saat ini mencapai Rp 1,48 triliun, terbilang kecil jika dibandingkan dengan volume penjualannya di dalam negeri. Seperti disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita. Bahwa penjualan Apple di Indonesia tahun lalu melampaui Rp 30 triliun.

Rosan berharap, peningkatan investasi Apple akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai nilai global Apple.

Informasi, per 3 Desember 2024, Apple memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 3,6 triliun. Hal itu, menjadikannya perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Diikuti oleh Nvidia Corp. sebesar US$ 3,4 triliun dan Microsoft Corp. sebesar US$ 3,2 triliun. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts