Foto Reuters

Turki Bekukan Perdagangan Sampai Tercapai Gencatan Senjata

1 minute, 14 seconds Read

ISTANBUL–Turki menyatakan, pihaknya tidak akan melanjutkan perdagangan dengan Israel, yang bernilai 7 miliar dolar AS (Rp 111 triliun) per tahun. Pembekuan itu akan dilakukan sampai gencatan senjata permanen dan bantuan kemanusiaan terjamin di Gaza.

Menurut Reuters, Sabtu (4/5), Turki menjadi mitra komersial utama Israel pertama yang mengambil tindakan seperti itu. Kebijakan itu akibat memburuknya situasi di wilayah Rafah di Gaza dan rencana PM Benjamin Netanyahu untuk melancarkan serangan ke tempat pengungsian warga Palestina.

“Sikap tanpa kompromi Israel dan memburuknya situasi di wilayah Rafah di Gaza mendorong Ankara untuk menghentikan semua ekspor dan impor,” kata Menteri Perdagangan Omer Bolat.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengkritik langkah Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang diberlakukan pada Kamis malam, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut melanggar perjanjian perdagangan internasional dan merupakan perilaku seorang diktator.

Kelompok militan Hamas, yang menguasai Gaza, memuji keputusan tersebut sebagai keputusan yang berani dan mendukung hak-hak Palestina.

Hal ini menandai langkah terkuat Ankara setelah berbulan-bulan mendapat kritik tajam terhadap kampanye militer Israel, yang telah menghancurkan wilayah kantong Palestina yang berpenduduk padat. Erdogan menghadapi seruan yang semakin besar dari dalam negeri untuk mengambil tindakan yang lebih nyata.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts