BANDUNG : Rezaldi Hehanussa belum mengkreasi gol kemenangan buat Persib Bandung disemua laga wajibnya. Rezaldi kalah tajam dari Nick Kuipers yang sudah menyumbangkan satu gol buat Persib. Tapi peran sentral Rezaldi tidak bisa dipandang sebelah mata.
Rezaldi adalah “mutiara” yang sukses dipoles Bojan Hodak. Pasalnya, di Persija Jakarta tongkrongan Rezaldi tidak dilirik Thomas Doll. Mantan anak asuh Luis Milla di timnas Indonesia jadi pilihan kedua dan dibiarkan resah-gelisah di bangku cadangan.
Tapi di tangan Bojan Hodak, Rezaldi terlahir kembali. Permainannya terus berkembang. Rezaldi selalu jadi pilihan utama. Siapapun lawannya, main tandang atau kandang, namanya selalu menghiasi starting eleven Persib. Semua lawan dihadapi gagah berani.
Saat laga elcasico Indonesia misalnya, Rezaldi bikin mantan teman seperjuangannya mati kutu. Sulit menembus area yang dijaganya. Begitu juga di laga lainnya, Rezaldi tampil taktis dan enerjik. Sangat sulit mematilan gerakan pemain yang akrab disapa ‘Bule’.
Kini, bersama Persib, Bule tengah di puncak prestasi. Persib yang dihelanya sukses merangkai empat kemenangan beruntun. Dan tengah membidik Bhayangkara FC jadi korban kelimanya, pasca kualifikasi Piala Dunia 2026 usai dipentaskan.
Jika Persib berhasil menikam Bhayangkara, peluangnya lolos ke championship series makin besar. Karena saat ini berada di peringkar dua. Sangat aman berada di 4 besar klasemen sementara.
Rezaldi punya kesempatan memambah gelar Liga 1 keduakalinya bersama Persib. Jadi pilihan tepat Rezaldi bergabung dengan Persib. Jika bertahan di Persija, dia tidak mendapat apa-apa. Atmosfir Liga 1 terlewati.
“Empat kemenangan beruntun modal bagus tetap ada di atas. Semoga bisa masuk champions series dan insya Allah jadi juara,” kata Rezaldi belum lama ini. <dani/geobdg>