BANDUNG–Tiga ekor sapi milik peternak di Kota Bandung terpilih menjadi salah satu hewan kurban Presiden Jokowi tahun ini. Sapi jenis simental dan limosin tersebut mempunyai bobot sekitar 1,2 ton dan dipilih melalui seleksi yang ketat hingga dinyatakan layak.
“Setelah kita mengajukan dan melalui berbagai proses seleksi itu termasuk kemarin terakhir pengecekan kesehatan bisa lolos menjadi hewan kurban presiden,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefullah, di Balai Kota, Kamis (13/6).
Menurut Humas Pemkot Bandung, sapi yang diminati Presiden tersebut merupakan milik peternak bernama Vandry Dwitama asal Cibiru Kota Bandung. Ketiganya diberi nama Ganesha, Ragasa dan Gerengseng.
Ketiganya memiliki berat secara rinci sebesar masing-masing 1.103 kg, 1.130 kg dan 1.188 kg dengan harga Rp100 juta.
Ketiga sapi tersebut telah melalui proses seleksi mulai dari proses penjaringan dari level provinsi lalu diperiksa tim Kepresidenan mulai pemeriksaan tinggi badan, lingkar badan sampai pemeriksaan darah untuk diuji di laboratorium.
“Tentunya ini sebuah kebanggaan karena sapi dari peternak asal Kota Bandung terpilih Presiden untuk dijadikan hewan kurban,” ungkap Wilsandi.
Terpilihnya sapi asal Kota Bandung menjadi sapi kurban presiden bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, tahun 2022 dan 2023 terpilih juga sapi sebanyak 1 ekor.
Nantinya, ketiga dari sapi tersebut akan disembelih di Istana Cipanas, Masjid Istiqlal, dan Masjid Raya Al Jabbar.<ds/geobdg>
