TEHERAN–Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran membantah laporan yang menyebutkan bahwa pesawat Venezuela Emtrasur yang disita oleh Amerika Serikat awal pekan ini adalah milik Mahan Air, maskapai Iran. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA, Rabu (14/2).
Mohammad Mohammadibakhsh mengatakan, pesawat yang disita AS adalah milik Venezuela.
Namun, ia menegaskan, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam penyitaan tersebut sebagaimana telah dikecam banyak negara di dunia.
“Tindakan tersebut tidak disetujui oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) karena bersifat sepihak dan membahayakan keamanan sektor penerbangan sipil,” ungkapnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengumumkan dukungan kuat negaranya terhadap upaya Venezuela untuk memulihkan kepemilikan atas aset dan properti yang disita secara ilegal oleh Amerika Serikat.
Kanaani mengungkapkan, penyitaan pesawat Venezuela sebagai tindakan tidak sah dan merupakan bentuk pembajakan yang mewakili unilateralisme AS dan pelanggaran terhadap piagam PBB dan hukum internasional. <ds/geobdg>