BANDUNG — Energi bar yang biasa digunakan merupakan snack berbasis kepada beras krispi dan coklat sebagai sumber karbohidrat. Formula lainnya ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dari snack bars tersebut dan menambahkan substrat utamanya yakni berbahan baku kunyit (curcumin/tumeric).
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dr. Hamidie
 Ronald
 Daniel
 Ray mengungkapkan bahwa secara umum bahan yang digunakan untuk pembuatan bar energi ini, berbahan baku herbal. Hal itu, dengan prosedur pengolahan yang dilakukan dengan menggunakan metode pencampuran.
“Pencampuran dengan semua bahan dilaksanakan hingga mencapai tingkat hidrasi yang sempurna. Hasil Pre-Elementary Peneltian 
Effect Energi 
Bars pada VO2
 Max
(2nd Icsshpe, Proceeding Hamide Et
Al
2017),” tuturnya, saat ditemui geobdg.com di kantornya di Fakultas Kedokteran UPI, Bandung, Rabu, 31 Januari 2024..
Kandungan energi bars: ini yakni Coklat, yang dipergunakan adalah white coklat yang meleleh pada suhu 40-450C.
- Beras krispi: bahan ini memberikan kontribusi dalam menyuplai energi yakni sebagai sumber karbohidrat dan juga memberikan tekstur krispi pada produk. Beras yang dipergunakan adalah yang segar dan tak berasa manis.
- Shortening: mempergunakan margarine.
- Gula sirop: berasal dari gula jagung, sirop ini ditambahkan sebagai bahan pemanis dan pula untuk
meningkatkan kualitas adonan ketika dibentuk. - Buah-buahan kering ditambahkan untuk meningkatkan nilai nutrisi seperti mikronutrisi yang diperlukan dan menambah rasa. Buah-buahan yang dipergunakan adalah jeruk dan kismis.
- Lemon: untuk menambah rasa dan memberikan warna pada snack bar
- Curcumin 500mg/bars: sebagai bahan utama peningkatan performance berdasarkan penelitian
sebelumnya. - Psylium: sebagai bahan serat alami.
- Collagen: sebagai bahan proteksi untuk kulit yang berfungsi untuk memproteksi kulit atlet yang terpapar sinar matahari.
- Persentase komposisi kandungan: Coklat putih 56%, Beras Krispi 17%, Shortening 4%, Corn
sirop 2%, dry fruit 15%, lime juice 1%, curcumin 1%.
Jadi Suplemen Metode Nanotechnology untuk Atlet berbahan baku Herbal ini, berhasil menciptakan
suplemen olahraga berupa energi bars berbahan baku nanocurcumin. Tentunya, hasil pre-eliminary penelitian menunjukkan energi bars berbahan baku kunyit dengan teknologi nanocurcumin berpotensi meningkatkan performan atlet dengan cara meningkatkan VO2 max bisa maksimal.
<Anto/geobdg>.