BANDUNG — Skenario Bojan Hodak di laga terakhir regular series berantakan. Berharap meraih kemenangan dengan mayoritas pemain pelapis, justru kekalahan yang didapat. PSS Sleman menjinakan Persib 1-0.
Rencana Maung Bandung sapu bersih di tiga laga terakhir tidak kesampaian. Rekor Persib 11 laga beruntun tanpa kekalahan, akhirnya putus oleh gol tendangan penalti Ajak Riak, striker PSS Sleman.
“Hukuman tendangan penalti itu akibat kesalahan yang tidak seharusnya terjadi. Pemain kami lengah, tidak bisa meredam agresivitas Sleman,” kata Bojan Hodak usai pertandingan di Stadiom Manahan, Solo, Selasa 30 April 2024.
Sialnya, gara-gara penalti itu, laga yang harusnya imbang, berujung kekalahan. Memberi catatan buruk. Dan alarm bahaya di championship series. Persib tanpa pemain utama, tidak bergigi dan mudah ditumbangkan pesaingnya.
“Hasil ini tidak bagus. Membuat kami akhirnya kalah setelah beberapa laga tidak kalah. Harus menjadi pelajaran untuk pemain ke depannya. Dan diharapkan semua pemain bisa kembali bugar untuk menghadapi Bali di championship series,” bilang Bojan Hodak. <dani/geobdg>