BANDUNG–Setelah menyapu Rancaekek, puting beliung menerjang daerah Majalaya dan sekitarnya, Kamis sore. Tipuan angin kencang itu menerbangkan kain penutup tempat dagang mie ayam dan menjungkirbalikkan roda penjual es boba di sekitar alun-alun kota itu.
“Sekitar pukul 17.00 angin kencang mencerabut kain yang menjadi atap tempat jualan. Angin juga mampu menjungkirkan roda penjual es boba yang ada di samping saya,” kata Eful, penjual mie ayam.
Angin kencang itu, lanjut Eful, terjadi ketika kota Majalaya diguyur hujan lebat yang dibarengi petir. “Namun, kejadian itu tidak lama sehingga saya dapat memasangkan lagi kain tersebut,” ungkapnya.
Puting beliung juga menyapu kampung Mantri Cina, Kecamatan Paseh, yang terletak sebelah selatan Kota Majalaya. Tiupan angin kencang tersebut menerbangkan genting rumah. “Genting-genting yang ada di pinggir semuanya habis berterbangan,” kata Tuti, warga Kampung Mantri Cina.
Puting beliung menerjang wilayah Majalaya sehari setelah angin kencang itu menyapu beberapa desa di Rancaekek dan Cicalengka Kabupaten Bandung dan daerah di Kabupaten Sumedang.
Analisis BMKG menyebutan bahwa puting beliung merupakan dampak ikatan pertumbuhan awan CB (cumulonimbus) dan berlanjut menjadi hujan lebat yang disertai angin kencang tiba-tiba dengan durasi singkat dan skala lokal. <ds/geobdg>