GAZA–Serangan militer Israel menewaskan puluhan warga Palestina di Jalur Gaza pada Minggu (31/3), kata para pejabat kesehatan. Agresi tersebut terjadi ketika Mesir menjadi tuan rumah delegasi Israel dan Hamas bagi putaran baru perundingan gencatan senjata.
Kantor berita Reuters melaporkan, kedua pihak yang bertikai telah meningkatkan perundingan, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, mengenai penangguhan serangan Israel selama enam minggu sebagai imbalan atas usulan pembebasan 40 dari 130 sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza setelah serangan mereka pada 7 Oktober di Israel selatan.
Sementara itu, kantor berita Palestina Samaa menyebutkan, serangan Israel menewaskan 400 warga Palestina di sekitar rumah sakit al-Shifa di Gaza. Tentara Israel juga menghancurkan 1.050 rumah di sekitar rumah sakit.
Pusat informasi pemerintah Palestina mengecam diamnya komunitas internasional atas kejahatan tersebut dan menganggap pemerintah AS dan masyarakat dunia bertanggung jawab atas tindakan kriminal tersebut.
Manajer RS al-Shifa, Kamal Adwan, mengatakan bahwa kondisi tenaga medis saat ini sangat sulit karena kekurangan peralatan.
Selain itu, pejabat Palang Merah di Jalur Gaza mengumumkan bahwa situasi kesehatan di wilayah padat penduduk itu semakin memburuk. <ds/geobdg>