INNALILLAHI wainnailaihi rojiun. Jawa Barat kehilangan lagi warga terbaik. Haji Raden Nana Nuriana yang akrab dipanggil HR Nuriana wafat pada Kamis pagi sekitar 04.55.
Kabar ini sontak mengejutkan seluruh warga Jawa Barat yang baru saja bersuka ria menggelar Asia Africa Festival 2024. Ucapan duka cita pun mengalir dari berbagai pelosok.
Karangan bunga dari berbagai instansi pun terlihat terpasang di depan rumah duka di Komplek Parahyangan Rumah Villa Blok A, Nomor 131 A, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat.
HR Nuriana merupakan sosok yang dapat dikatakan low profile dan tidak banyak bicara. Di balik semua itu, lelaki kelahiran Kabupaten Sumedang 17 April 1938 tersebut berhasil membangun Jawa Barat.
Keberhasilannya itu membuat ia dua kali terpilih menjadi orang nomor satu di Jabar. Periode pertama, ia menjabat Gubernur dari tahun 1993−1998. Jabatan yang melekat pada dirinya dilanjutkan pada periode berikutnya pada tahun 1998 sampai 2003.
Pada era pemerintahan Presiden Soeharto, HR Nuriana berhasil mempersiapkan kawasan Jongol menjadi lokasi Ibu kota Indonesia. Bersama tim yang dibentuknya, ia berhasil membebaskan lahan di kawasan tersebut.
Selain itu, pria lulusan Akademi Miiter Nasional (AMN) tahun 1962 tersebut pernah menjabat sebagai Panglima Kodam III Siliwangi dari tahun 1991sampai 1993.
Baca juga: http://geobdg.com/web/mantan-gubernur-jawa-barat-hr-nuriana-wafat
Selamat jalan HR Nuriana, semoga Allah menempatkan Anda di tempat yang terbaik. <Dede Sudrajat/geobdg>