KOREA UTARA — Kim Ju Ae tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik pada November 2022 Kala, menghadiri uji coba rudal bersama ayahnya. Sejak itu, dia tampak beberapa kali mendampingi ayahnya, baik dalam acara militer maupun non-militer.
Baru-baru ini, pada perayaan Malam Tahun Baru di Stadion 1 Mei Pyongyang, dia dan ayahnya saling mencium pipi, dilansir BBC, Jum’at, 24 Januari 2024.
Pada bulan Desember, mereka menghadiri peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat, Hwasong-18, yang merupakan rudal jarak jauh tercanggih di gudang senjata negara tersebut.
Ju Ae juga mendampingi ayahnya saat peluncuran satelit mata-mata Malligyong-1 pada bulan November. Pyongyang mengeklaim satelit itu akan membuat Kim Jong Un bisa memata-matai Gedung Putih.
Pada bulan Februari 2023, Radio Free Asia melaporkan bahwa pemerintah Korea Utara memerintahkan siapa pun yang bernama Kim Ju Ae untuk mengubah nama mereka, yang menurut mereka merupakan praktik standar dalam kaitannya dengan dinasti berkuasa.
Pengamat Korea Utara juga mencatat bahwa Kim Ju Ae kini disebut sebagai anak perempuan yang “dihormati” bukan “tersayang”. Kata sifat “dihormati” diperuntukkan bagi orang yang paling dihormati di Korea Utara.
Dalam kasus Kim Jong Un, misalnya, ia disebut sebagai “kamerad yang dihormati” setelah statusnya sebagai pemimpin masa depan dikukuhkan.
Kemungkinan pengganti Kim Jong Un?
Korea Utara sangat tertutup dan belum jelas bagi dunia luar mengapa Kim Ju Ae sering muncul di samping ayahnya.
Warga Korea Utara diberitahu bahwa keluarga Kim berasal dari garis keturunan suci, yang berarti hanya mereka yang dapat memimpin negara.
Beberapa pakar mengatakan bahwa memperkenalkan Kim Ju Ae sejak dini bisa menjadi cara bagi pemimpin Korea Utara untuk memastikan bahwa putrinya sudah siap jauh sebelum dia mengambil alih kekuasaan.
Namun tidak ada indikasi bahwa suksesi akan terjadi dalam waktu dekat mengingat rumor bahwa Kim Jong Un berada dalam kondisi kesehatan yang buruk telah dibantah.
<Anto/geobdg>.