BANDUNG — Kembali, Mantan Presiden Rusia sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, memprediksi Amerika Serikat (AS). Dia akan segera mengalami “perang saudara baru” terkait sanksi terhadap Rusia dan situasi politik dalam pemilu AS tahun ini.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022, negara-negara Barat, termasuk AS. Telah memberlakukan ribuan sanksi terhadap individu, bisnis, dan institusi pemerintah Rusia.
AS sudah memperluas sanksinya melalui perintah eksekutif Presiden Joe Biden pada Desember. Hal itu, memungkinkan Washington untuk menargetkan bank asing berhubungan dengan perusahaan mendukung industri pertahanan Rusia.
Dalam sebuah pesan di Telegram, Medvedev, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia. Dia mengomentari situasi politik AS menjelang pemilu presiden 2024. Bahwa mantan Presiden Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik. Mungkin akan mencabut sanksi terhadap Rusia jika terpilih.
Tapi, dia menekankan bahwa kemungkinan besar Trump tak akan melakukan. Karena Trump tetap terikat dengan kepentingan “Deep State” AS anti-Rusia.
“Karena dendam terhadap pemerintahan saat ini, Donald Trump mengancam akan mencabut sanksi pada Rusia. Tetapi, apakah dia benar-benar akan melakukannya jika terpilih? Tidak, tentu saja tidak. Di balik semua keberaniannya sebagai ‘orang luar. Trump pada dasarnya adalah orang dalam yang mapan,” katanya, dilansir dari Newsweek, Senin (9/9/2024). <Anto/geobdg>