BANDUNG — Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan kemarahannya. Dia kecewa anak asuhnya tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya di hadapan tamunya Chelsea. Bahkan City hampir kehilangan muka, sebelum gol telat Rodri menyamakan skor 1-1. Chelsea memipin lewat gol Nicolas Jackson.
“Kami tidak menampilkan level permainan terbaik City di babak pertama. Kami tidak tampil konsisten. Kami baru bangkit di babak kedua. Dan tampil bagus setelah kebobolan. Hasilnya seperti ini (imbang),” sesal Guardiola di laman klub mancity.com
Padahal melawan The Blues, menurut Pep Guardiola, anak asuhnya harus tampil bagus dan konsisten selama mungkin. Bahkan hingga masa injury time. “Ini pelajaran berharga untuk tampil konsisten sepanjang babak dengan transisi yang bagus. Sesungguhnya saya sudah ingatkan itu dari musim-musim sebelumnya,” ungkap Pep Guardiola.
Pelatih berpaspor Spanyol pantas kecewa. Hasil imbang di Etihad Stadium, Minggu dini hari, membuat sebelas kemenangan beruntun Cityzens disemua kompetisi musim ini putus. Cityzens dikudeta Arsenal dari posisi dua. Dan kesempatan menekan Liverpool di puncak klasemen pupus.
“Kami tidak dalam kondisi terbaik. Itu memaksa kami berada di peringkat 3. Standart tinggi dan kinerja bagus harus kami hamparkan dipertandingan lain. Ya, kami harus melakukan segalanya,” ucap Guardiola.
<dani/geobdg>