SEOUL–Puluhan ribu dokter Korea Selatan berunjuk rasa di bagian barat Seoul pada hari Minggu untuk memprotes rencana kenaikan kuota sekolah kedokteran. Aksi protes itu berlangsung meskipun Perdana Menteri Han Duck-soo mengancam akan menangguhan izin medis bagi dokter magang yang mogok.
Unjuk rasa yang dilakukan para dokter anggota Asosiasi Medis Korea (KMA) berlangsung ketika ribuan dokter magang tetap tidak bekerja di rumah sakit umum selama 13 hari. Mereka memprotes rencana penambahan 2.000 kursi sekolah kedokteran tahun depan.
Kerumunan dokter memenuhi jalan di distrik Yeouido, Seoul barat. Mereka mengibarkan bendera protes dan mengangkat spanduk bertuliskan “Penolakan mutlak terhadap kenaikan kuota sekolah kedokteran tanpa persetujuan dari bidang medis,” dan “Peningkatan kuota sekolah kedokteran yang tidak siap membahayakan pendidikan kedokteran.”
Kim Taek-woo, ketua komite darurat KMA, memperingatkan bahwa pemerintah akan menghadapi perlawanan dari masyarakat jika menutup mata terhadap upaya dokter dan upaya untuk menekan mereka.
Kim menuduh pemerintah secara sepihak melakukan reformasi medis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidang medis. Ia menyerukan pemerintah untuk terlibat dalam dialog dengan para dokter yang melakukan protes untuk menyelesaikan pemogokan yang sedang berlangsung. <ds/geobdg>