Tangkapan Layar: Jalur Kereta Api Bandung Ciwidey, yang kini masih terlihat

Reaktivasi Kereta Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran

1 minute, 51 seconds Read

BANDUNG — PT KAI Daop 2 Bandung mendukung usulan reaktivasi atau diaktifkan kembali jalur kereta. Hal itu, KA rute Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran yang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengungkapkan terkait kepastian kapan reaktivasinya. Jalur KA Bandung Ciwidey dan Banjar-Pangandaran yang diusulkan oleh Bey Machmudin tersebut. Bisa terlaksana, menunggu respons dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pengambil kebijakan.

Ayep menyebut KAI Bandung selanjutnya juga masih menunggu kejelasan bisa mengeksekusi. Usulan reaktivasi jalur kereta api non aktif rute Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran.

“Kami ini operator. Atas usulan dari Pak Pj Gubernur Jabar, kami posisinya mendukung dan menanti arahan saja. Dari Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen KA sebagai regulator. Kami siap mendukung nantinya dengan pola-pola operasi yang disiapkan demi memperlancar proyek yang dikerjakan,” ungkapnya di Bandung, dikutip PRFM, 7 Maret 2024.

Ayep menuturkan bahwa perlu inspeksi dan analisis lanjutan terkait dengan aset dan prasarana atas wacana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran.
“Perlu observasi bersama, inspeksi, dan analisis lagi terkait dengan kondisi yang ada di jalur tersebut,” katanya.

Dia menambahkan di kedua rute jalur yang telah berpuluh tahun nonaktif tersebut. Mengalami berbagai perubahan sejak masa jayanya dan ketika mulai dinonaktifkan.

Berdasarkan data, kata Ayep. untuk bangunan dinas perkeretaapian antara Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey, masih ada. Untuk kondisi jalur lintas Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey, masih terlihat dan menjadi jalan.

“Untuk kedua jalur itu, menggunakan rel ukuran R25, di mana sebagian masih ada dan sebagian sudah hilang, begitu juga jembatannya,” ungkap dia.

Dia menjelaskan kondisi empat terowongan di jalur KA Banjar-Pangandaran yakni Batulawang, Hendrik, Juliana dan Wilhelmina hingga kini masih berdiri kokoh.

“Untuk terowongan Hendrik malah jadi akses jalan warga (mobil bisa masuk),” ucapnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply