KUALA LUMPUR–Platform Meta memulihkan postingan Facebook oleh media Malaysia yang meliput pertemuan Perdana Menteri Anwar Ibrahim pekan ini dengan seorang pemimpin Hamas. Meta menyebutkan postingan tersebut dihapus karena kesalahan.
Menurut Reuters, Kamis (16/5), penghapusan tersebut telah menuai keluhan dari pemerintah Malaysia, yang merupakan pendukung vokal perjuangan Palestina. Kuala Lumpur juga memperingatkan bahwa tindakan tegas dapat diambil terhadap Meta dan perusahaan media sosial lainnya jika mereka memblokir konten pro-Palestina di platform mereka.
Anwar bertemu Ismail Haniyeh dari Hamas di Qatar pada Senin lalu. Ia kemudian menekankan bahwa meskipun ia memiliki hubungan baik dengan para pemimpin politik kelompok tersebut, ia tidak terlibat dalam aparat militer kelompok tersebut.
Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim telah mengirimkan surat yang meminta Meta menjelaskan penghapusan postingan dua organisasi media tentang pertemuan tersebut. Negeri Jiran itu juga mempertanyakan penutupan akun Facebook bulan lalu milik outlet ketiga, Malaysia Gazette, yang meliput isu-isu Palestina.<ds/geobdg>