TEHERAN–Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung publik menyusul meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran.
Dalam pesan yang dikeluarkan pada Senin (20/5), Ayatollah Khamenei mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi dalam insiden yang terjadi di Provinsi Azerbaijan Timur Iran sehari sebelumnya.
Dalam pesan tersebut, Pemimpin Tertinggi menggambarkan Raisi sebagai ulama pekerja keras dan presiden populer yang mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyat Iran, negara dan Islam.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Iran dan menyetujui Wakil Presiden Mohammad Mokhber untuk mengambil alih jabatan presiden sementara dan bekerja sama dengan ketua parlemen dan pengadilan Iran untuk mempersiapkan landasan bagi pemilihan presiden baru dalam 50 hari ke depan.
Ayatollah Khamenei juga menyatakan kesedihannya atas meninggalnya pejabat senior lainnya yang mendampingi Presiden Raisi dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amirabdollahian, serta pemimpin salat Jumat Tabriz dan gubernur.<ds/geobdg>