HANOI–Partai Komunis Vietnam telah menerima pengunduran diri Presiden Vo Van Thuong, demikian ungkap pemerintah pada Rabu (20/3). Hal itu sebagai tanda kekacauan politik yang dapat merusak kepercayaan investor asing terhadap negara tersebut.
Pemerintah menyatakan, Thuong telah melanggar peraturan partai. Keputusannya itu akan berdampak negatif terhadap opini publik, mempengaruhi reputasi partai, negara dan dirinya secara pribadi.
Menurut kantor berita Reuters, Komite Sentral Partai, badan pengambil keputusan tertinggi di Vietnam yang dikuasai Partai Komunis, menyetujui pengunduran diri Thuong hanya sekitar satu tahun setelah ia terpilih.
Presiden memegang peran seremonial namun merupakan salah satu dari empat posisi politik teratas di negara Asia Tenggara itu.
Pertemuan komite tersebut mendahului sidang luar biasa parlemen Vietnam yang dijadwalkan pada Kamis (21/3). Para anggotanya diperkirakan akan mengkonfirmasi keputusan partai. <ds/geobdg>