LA PAZ–Presiden Bolivia Luis Arce meminta rakyat untuk bersatu dan melakukan mobilisasi melawan kudeta demi demokrasi. Ia mengeluarkan pernyataan itu setelah tentara dan kendaraan lapis baja militer menempatkan diri di sekitar gedung pemerintah di La Paz pada Rabu waktu setempat.
“Kami tidak bisa membiarkan upaya kudeta yang akan merenggut nyawa rakyat Bolivia. Kami ingin mengajak semua orang untuk membela demokrasi,” kata Arce dari kediaman presiden di Casa Grande, seperti dikutip CNN.
Menurut rekaman dari lokasi kejadian, tentara bersenjata berkumpul di sekitar Murillo Plaza, alun-alun utama di La Paz tempat kantor eksekutif dan legislatif nasional berada. CNN sedang mencoba menghubungi pemerintah Bolivia untuk memberikan komentar.
Kendaraan lapis baja terlihat menabrak pintu istana Presiden Bolivia. Sementara mantan Presiden negara itu Evo Morales, mengatakan bahwa kudeta sedang terjadi.<ds/geobdg>