BANDUNG — Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Gibran meminta kepada para pendukungnya dan masyarakat agar tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saudara – saudara sekalian, kita harus tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan sangat baik,” ungkap Prabowo saat menyampaikan pidatonya kemenagan sementara di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Rabu malam, 14 Pebruari 2024.
Hal itu, kata Prabowo, agar para pendukungnya tak jumawa dan sombong serta takabur dengan hasil penghitungan suara cepat sementara ini, yang hanya berdasarkan hitung cepat dari berbagai pihak.
Dia pun mengakui banyak hasil hitung cepat yang menyatakan suara Prabowo-Gibran sudah mengungguli pasangan calon lain dengan perolehan lebih dari 50 persen, suara.
Tetapi, dia tetap berharap hasil itu tak membuat para pendukungnya sombong dan merendahkan pasangan calon lain.
“Kita tak boleh jumawa, kita tidak boleh euphoria terlalu, kita tetap harus rendah hati,” papar Prabowo.
Sebelumnya, dalam quick count saat dikutip pukul 16.15, tercatat pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 58,48 persen suara. Di urutan ke dua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 25.05 persen.
Di posisi terakhir ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 16,46 persen, dari penghitngan suara yang masuk mencapai 79,65 persen..
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
<Anto/geobdg>