Foto Reuters

PM Thailand Dikritik Terlalu Sering Keliling Dunia

0 minutes, 50 seconds Read

BANGKOK–Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membela sikapnya yang sering berkeliling dunia selama 10 bulan pertamanya sebagai pemimpin negara Asia Tenggara. Pembelaannya dilontarkan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu (22/6).

Menurut Reuters, seorang taipan real estat dan pendatang baru di bidang politik yang menjadi perdana menteri pada Agustus tahun lalu, Srettha melakukan 15 kunjungan ke luar negeri dan berjanji akan berhenti selama dua bulan pada bulan Maret sebagai tanggapan atas kritik publik.

“Beberapa dari kunjungan ini tidak dapat dihindari,” katanya, mengacu pada kunjungan resmi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta ke Tiongkok dan Jepang. Sementara kunjungan ketiga ke Sri Lanka untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas.

Srettha mengungkapkan, kunjungan lainnya bertujuan untuk menarik perdagangan dan investasi. “Ini perlu untuk pergi,” kata dia yang dijuluki salesman Thailand.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts