Foto: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, 9 Pebruari 2024.

BPJPH Kemenag Gelar Pelatihan dan Penguatan SDM Halal

1 minute, 28 seconds Read

BANDUNG —  Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini akan meneruskan program Sehati. Hal tersebut, BPJPH juga akan melakukan penguatan infrastruktur penyelenggaraan JPH. Tentunya, mulai dari LPH, LP3H, Lembaga Pelatihan JPH, sampai penguatan SDM halal.

“Hal itu, seperti auditor halal, penyelia halal, Pendamping PPH, dan Pengawas JPH. BPJPH juga mendorong penguatan peran perguruan tinggi khususnya PTKIN, baik melalui halal center, program akademik ataupun pengembangan riset dalam bidang JPH, kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, dilansir kemenag.go.id, Jum’at, 9 Pebruari 2024.

Upaya penguatan ekosistem penyelenggaraan JPH ini, katanya,juga dilakukam BPJPH dengan memperkuat sinergi kolaborasi baik di dalam ataupun luar negeri. Untuk kerja sama internasional, BPJPH juga akan terus mengakselerasi penilaian Lembaga Halal Luar negeri (LHLN) dengan target 38 LHLN bisa diselesaikan secepat mungkin.

“Ya, tentunya, upaya promosi produk halal ke pasar luar negeri termasuk produk halal UMK melalui keikutsertaan BPJPH dalam even-even internasional. Hal ini, diharapkan bisa meningkatkan angka kinerja ekspor dan perdagangan produk halal Indonesia ke luar negeri,” paparnya.

“Untuk tahun 2023 lalu, surplus perdagangan Indonesia disumbang oleh produk halal sebesar 87 persen,” tegas Aqil.

Untuk tahun ini, pasalnya, pihaknya akan all out bergerak. Apalagi tahun ini, per Oktober 2024 akan mulai diterapkan mandatori halal.

“Hal itu, sesuai dengan amanah dari Menag, kami akan mengawal ini hingga sukses,” timpal Aqil.

<Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply