MAJALENGKA–Petani di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, panen padi organik di lahan 3 hektar. Dari luas lahan tersebut diperoleh hasil panen sekitar 27 ton.
Ketua Kelompok Tani Mekarsari 1, Desa Lengong Wetan, Endus Firdaus, menyebutkan bahwa bertani padi organik baru dilakukannya. Ia menanam padi jenis itu bersama sejumlah 10 petani lainnya. Tanpa diduga hasil panen yang dperoleh ternyata cukup memuaskan.
“Kami menggunakan varietas Inpari 32 dan pupuk organik Jatam Pro. Pupuk ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pupuk urea atau NPK,” ungkap Endus.
Menurutnya, di wilayahnya air cukup melimpah dan air diperoleh dari mata air dibagian atas pemukiman atau Situ Talaga Herang. .
Dia menjelaskan, untuk lahan 1 hektar hanya dibutuhkan pupuk Jatam Pro sebanyak 10 liter dengan harga sekitar Rp 1.200.000. Ia juga menggunakan benih padi Inpari 32 seharga Rp 875.000 ditambah biaya pengairan, perawatan, pengolahan lahan diperkirakan mencapai Rp 5.000.000.<Tati>