Bandung; Perjalanan panjang Indonesia U23 merebut tiket terakhir Olimpiade Paris 2014 terhampar di Clairefontaine. Di laga tertutup, dengan alasan keamanan, Indonesia bentrok dengan Guinea.
Misi yang tidak mudah. Skuad Shin Tae-yong masih hijau. Anak bawang. Sementara 16 pemain Guinea bermain di kompetisi liga eropa.
Tapi di sepakbola selalu ada kejutan. Bukan tidak mungkin di tengah suhu 9 derajat celcius, dingin yang menusuk tulang, memberi energi luar biasa. Marcelino Ferdinand dan kawan-kawan tampil mengejutkan. Membalikan keadaan. Membuat Guinea terkapar. Seperti Australia, Yordania dan Korea Selatan di Piala Asia U23.
Ini tiket terakhir. Ini kesempatan emas buat Indonesia jadi bagian masyarakat olahraga dunia, Olimpiade. Saatnya mengulang sejarah Olimpiade Melbourne 1956. Ayo Garuda Muda, terbang tinggi ke Olimpiade Paris 2024.
<dani wihara/geobdg>